Sabtu, 12 Januari 2019

The Awesome Device TABULET Octa Duos

TABULET Octa Duos
Garong Tech Gadget .SENGITNYA pertempuran di jagad komputer tablet tanah air tidak lantas membuat Tabulet ciut nyali. Buktinya, dengan penuh percaya diri Tabulet kembali menurunkan gacoan teranyarnya bergelar Octa Duos. Tablet PC generasi ketiga ini hadir dengan berbagai peningkatan di sana-sini, baik dari sisi hardware maupun Software. Jika tidak percaya, coba saja longok dapur pacu yang dibenamkan. Dibandingkan dengan dua versi sebelumnya, Octa Duos memiliki prosesor yang jauh lebih bertenaga, yakni berkecepatan 1,5GHz dual-core berlabel Scorpio MX.
Untuk sistem operasi, Octa Duos sudah dijejali dengan Android 4.0.3 Ice Cream Sandwich. Agar kinerjanya lebih stabil, tidak ketinggalan Tabulet turut menyertakan memori internal berkapasitas 8GB dengan RAM sebesar 1GB DDR3. Namun jika dirasa masih kurang lega, Anda dapat mengekspansinya menjadi 32GB dengan bantuan microSD. Nah, untuk Anda yang doyan internetan, tersedia dua jalur yang bisa digunakan, yakni melalui koneksi WiFi atau lewat jaringan selular.
Hebatnya lagi, perangkat yang diguyur warna dark violet ini memiliki kemampuan voice call dan mengirim pesan singkat. Dengan bentang layar 8 inci berteknologi kapasitif multitouch, bermain game-game besutan Touchten jadi terasa lebih menyenangkan. Tidak hanya itu, berkat dukungan USB OTG memungkinkan Anda dapat menghubungkan Octa Duos dengan USB flash drive, modem, keyboard, mouse, dan hardisk eksternal hingga kapasitas 2TB. Dari ranah imaging sendiri, tersedia kamera utama dengan resolusi 2MP dan kamera sekunder beresolusi VGA.

Spesifikasi

OS Android 4.0.4 ICS, layar 8 inci, TFT kapasitif multitouch, res. 1024 x 768 piksel, prosesor Boxchip A10 Cortex A8 1,2GHz Multi Core 3D, RAM 1GB DDR3, storage 8GB, microSD hingga 32GB, GPRS, EDGE, 3G, WiFi, Bluetooth 2.1, microUSB 2.0, HDMI, kamera 2MP & VGA telepon, SMS, GPS, 201 x 156 x 12 mm, 465g, batere Li-lon 4000mAh GPS tracker

Product Fact

  • OS Android 4.0.3 ICS dan prosesor Scorpio MX dual-core 1,5GHz
  • Layar 8 inci kapasitif dengan kemampuan 6 point touch
  • Bisa untuk telepon dan kirim SMS
  • RAM 1GB DDR3 dan memori internal 8GB
  • Tersedia port HDMI dan USB OTG
  • Tidak disertai Bluetooth untuk sharing konten dengan perangkat lain

Rabu, 09 Januari 2019

Mengintip Trend Gadget DI tahun 2019

digital trend in 2019

Tanpa terasa, segala hingar bingar jagad Information and Communication Technology (ICT) sepanjang 2013 lalu, baik global maupun di tanah air, sudah kita lewati dengan meninggalkan banyak jejak. Beragam produk terbaru dengan berbagai teknologi yang inovatif dan revolusioner dari masing-masing vendor banyak bermunculan, dan tentunya akan terus berkembang di 2019 ini. Lantas, tren seperti apakah yang akan mewarnai dunia gadget tahun ini dan bagaimana perkembangannya? Berikut Garong Tech And Gadget berikan sedikit ulasannya!

Menengah ke bawah jadi primadona

Banyak kalangan memprediksi, peran ponsel pada tahun 2019 ini akan semakin meningkat. Hal ini cukup beralasan, mengingat ponsel sudah menjadi bagian dari hidup dan bagi sebagian orang perannya sangatlah penting. Tidak hanya kalangan profesional saja, ponsel kini juga banyak digunakan oleh ibu rumah tangga, pelajar, hingga anak-anak. Menurut data dari Ericsson Consumer Lab, saat ini jumlah pengguna ponsel di Indonesia mencapai 300 juta orang, pengguna PC9 juta, pengguna Internet mencapai 80 juta di mana 90 persennya menggunakan Internet dari perangkat mobile, dan jumlah pelanggan broadband Internet sebesar 28 juta, yang 30 persennya mengakses Internet dari perangkat mobile. Chief Marketing Officer Advan, Chandra Lianto mengatakan, tahun 2019 nanti tren PC akan menurun. "Sementara di tahun 2013 ini, pasar ponsel pintar didominasi oleh perangkat mobile berukuran 5 inci," terangnya kepada puluhan jurnalis di Hotel Kartika Chandra, (18/12), lalu.

Chandra menambahkan, saat ini kebutuhan masyarakat akan gadget berorientasi pada tiga hal, yaitu chatting, narsis, dan lifestyle. Sejak jaman ponsel candy bar, masyarakat Indonesia sangat menyukai SMS, dan sampai jaman tablet PC, berkirim teks via SMS ataupun melalui layanan pesan instan menjadi salah satu aktivit favorit. Selain itu, tidak sedikit pengguna ponsel yang suka narsis mengabadikan setiap momen lalu langsung mengunggahnya di situs jejaring sosial, seperti Facebook ataupun Twitter. Banyak dari pengguna beranggapan, bahwa gadget merupakan salah satu bagian dari gaya hidup yang sangat perlu diperhatikan. Dimana memiliki gadget yang canggih, fitur terkini dan berdesain handy menjadi pilihan utama kaum bermobilitas tinggi. Di kesempatan yang sama, Ketua Id Android, Agus Hamonangan menuturkan, ponsel berbasis Android akan terus mengalami kesempurnaan dengan OS terbaru. Tren ke depan, sambungnya, akan diwarnai dengan koneksi berkecepatan tinggi, 4G LTE.

Jika semua itu terjadi, maka TV streaming dan video on demand menjadi semakin dibutuhkan, baik untuk kegiatan di luar rumah, kafe, restoran, mobil, rumah orang lain, kantor maupun sekolah. Masih di tempat yang sama, pengamat telekomunikasi sekaligus Founder Indonesian Cloud Forum (ICF), Teguh Prasetya memprediksi, tablet PC dan smartphone kelas menengah ke bawah bakal semakin mendominasi pasar gadget Indonesia pada 2019. "Gadget menengah ke bawah tersebut bakal menguasai 50 persen penjualan selama 2019 mendatang," jelasnya. Lebih jauh lagi Teguh menjabarkan, vendor global juga akan tetap meluncurkan produk kelas menengah ke bawah, meskipun produk utamanya lebih menyasar kelas menengah ke atas. "Produk jenis ini akan lebih laku, karena sesuai dengan kondisi ekonomi masyarakat Indonesia," pungkasnya. Sebuah tablet, oleh pasar Indonesia baru bisa dikategorikan kelas menengah ke bawah jika harga yang dibandrol adalah Rp 2 juta kebawah.

Sedangkan untuk smartphone baru bisa dikatakan menengah ke bawah jika dipatok pada harga di bawah Rp 1 juta. Teguh melanjutkan, saat ini persaingan di segmen low end dan middle end sudah kompetitif. Oleh karena itu, setiap vendor harus memberikan kepuasan kepada pengguna dengan meningkatkan inovasi, kampanye merek, layanan purna jual, hingga pemberian bonus. Teguh membeberkan sebuah fenomena menarik, banyak dari pengguna gadget rela mengeluarkan merogoh koceknya dalam-dalam hanya demi memiliki sebuah smartphone yang mahal, ketimbang membeli laptop untuk bekerja yang harganya dibawah smartphone. "Tablet Android tumbuh 45 persen pada 2019 nanti, dan saat ini Indonesia menduduki rangking ke-5 di ASEAN," ujarnya.

Tren Konsumen Terpopuler 2019

Tidak hanya komputer genggam dan smartphone dari kelas menengah kebawah saja yang akan dominan di 2019 ini. Berbagai tren lainnya juga akan turut mewarnai rona dunia ICT dunia maupun Indonesia. Seperti hasil riset yang dirilis oleh Ericsson Consumer Lab, (17/12), lalu. Menurut hasil penelitian Ericsson, setidaknya ada beberapa tren consumer yang akan populer di 2019 ini. Menurut VP Marketing and Communication Ericsson Indonesia, Hardyana Syintawati, riset ini telah dilakukan di 15 kota besar di dunia yang diikuiti oleh lebih dari 100 ribu responden. "Tahun depan akan banyak aplikasi baru yang bermunculan," singkatnya. Jumlah pengguna smartphone yang angkanya terus meningkat membuat permintaan akan aplikasi baru terus tumbuh.

Di Indonesia sendiri, smartphone merupakan perangkat utama yang digunakan untuk mengakses internet. Melalui smartphone, banyak orang di Indonesia melakukan kegiatan di internet seperti bertukar pesan melalui instant messaging, bermain games, mengakses jejaring sosial, mencari berita baru, berselancar ke situs-situs menggunakan online banking, dan membeli prodak secara online. Hal lainnya yang juga penting untuk diperhatikan adalah pengguna internet mengharapkan ketesediaan internet di semua tempat. Jaringan sinyal yang kuat dan stabil nantinya akan menjadi konsern yang juga harus diperhatikan para operator. "Seperti yang kita tahu, cakupan sinyal yang stabil dan kencang menjadi sebuah keharusan tahun depan," jelasnya.

Penggunaan akses internet di Indonesia, sambungnya, diprediksi masih akan menggunakan smartphone sebagai alat. Selain itu, tren menggunakan tubuh sebagai password juga akan tumbuh di 2019.

Ericsson memaparkan data dari riset yang telah dilakukan, bahwa 52 persen pengguna smartphone ingin menggunakan sidik jari sebagai password. Selain itu, 74 persen percaya bahwa smartphone biometrik akan banyak digunakan selama 2019. Data riset Ericsson Consumer Lab juga menyatakan, bahwa 2019 penggunaan perangkat wearable sebagai penunjang aktivitas sehari-hari seperti saat berolah raga, komunikasi, bahkan pengantar tidur, akan makin banyak.

Tren konsumen lainnya yang akan terjadi di 2019 nanti adalah penggunaan sensor di beragam perangkat bergerak akan makin banyak digunakan, seperti di rumah sakit, sarana transportasi, bahkan pintu gerbang. Selain itu, penggunaan informasi data pribadi di dunia maya juga akan meningkat hingga 93 persen, sehingga sangat diperlukan pentingnya pengetahuan mengenai keamanan internet. Tren lainnya yang juga bakal terjadi di 2019 adalah semakin banyaknya video yang diunggah lalu membaginya ke komunitas dan media sosial." TV streaming dan video on demand akan menjadi kebutuhan baik di rumah, restoran, maupun sekolah. Konten-konten video akan banyak diunduh pengguna perangkat mobile," tutupnya.

Jumat, 04 Januari 2019

Fitur Dan Spesifikasi Xperia C

xperia C

Menjelang akhir tahun 2013 lalu, Sony merilis ponsel pintar terbarunya yang bernama Xperia C. Ponsel ini hadir dengan layar berukuran 5 inci, Android 4.2 Jelly Bean, dan prosesor quad-core. Melihat spesifikasi tersebut, kita semua tahu ponsel ini sangat istimewa, tapi tak banyak yang tahu ada sesuatu yang baru di Xperia C. Ya, Sony membuat kejutan dengan menanamkan chipset MediaTek (MTK) yang kerap hadir di ponsel-ponsel buatan Cina

Sudah bukan rahasia lagi jika Sony sejak lama ingin mencari alternatif lain pengganti chipset Qualcomm, kini keinginan tersebut terwujud di Xperia C seperti review ponsel oleh Garong Tech Gadget

Yang menjadi pertanyaan kita semua, apakah chipset MTK yang diusung Xperia C ini memiliki kinerja sebaik chipset milik Qualcomm? Diracik dengan prosesor quad-core 1.2GHz Cortex A7 dan GPU PowerVR SGX544, chipset MTK di Xperia C ternyata mampu bekerja optimal. Semua proses kerja sistem operasi Android Jelly Bean ponsel mampu dijalankan dengan cepat dan efisien. Berdasarkan pengalaman menggunakan Xperia C, hampir tidak ada beda dengan smartphone quad-core ber-chipset Qualcomm. Semuanya terasa cepat dan halus. Dari sisi penggunaan daya pun, Xperia C termasuk smartphone yang efisien.

Kelebihan lain chipset MTK MT6589 milik Xperia C adalah mendukung fitur dual SIM card (GSM-GSM) dengan fungsi dual standby. Hanya saja, seperti ponsel Xperia kelas atas

Xperia C tampil memukau dengan layar sentuh 5 inci yang menggunakan teknologi TFT dan beresolusi qHD (540 x 960 pixel). Layar ini memiliki kepadatan pixel hingga 220dpi yang membuatnya cukup apik dalam menampilkan gambar. Fitur lain yang menjadi andalan Xperia C adalah kamera utamanya yang beresolusi 8 megapixel. Kamera ini memiliki fitur yang lengkap, seperti autofocus, HDR, lampu kilat LED dan kemampuan merekam video berkualitas full HD 1080p.

Xperia C sudah dibekali fitur koneksi internet yang lengkap, termasuk HSDPA dan WiFi. Sementara untuk menampung data pengguna, ponsel ini hadir dengan memori internal sebesar 4GB (2GB tersedia untuk pengguna) plus slot kartu memori MicroSD. Untuk menunjang kinerjanya, Xperia C dilengkapi batere lithium ion berkapasitas 2390 mAh.

Spesifikasi Sony Xperia C

  • OS:Android 4.2.2 Jelly Bean
  • CHIPSET:MTK MT6589
  • PROSESOR:Quad-core I.2 GHz Cortex-A7
  • GPU:PowerVR SGX544
  • RAM:IGB
  • LAYAR:5 inci, TFT I6 juta warna, 540 x 960 pixel, 244dpi, capacitive touchscreen
  • KAMERA:8 MP autofocus camera, single LED flashlight, geo-tagging, touch focus, HDR, hardware shutter key, Full HD IO8Op @30fps video recording, Kamera depan VGA
  • KONEKTIVITAS:HSDPA, HSUPA, EDGE, GPRS, WiFi, Bluetooth 4.0, MicroUSB
  • MEMORI:Internal 4GB (tersedia 2GB untuk pengguna), Slot kartu MicroSD
  • BATERE:Lithium ion 2390 mAh

Keunggulan Xperia C

Kinerja terbilang cepat dan stabil, menjadi catatan positif karena menggunakan chipset MTK Desain ringan dan nyaman saat dalam genggaman

Memiliki fitur multimedia yang lengkap, termasuk kamera dan Walkman player

Layar tidak didukung teknologi X-Reality maupun kaca anti gores

https://support.sonymobile.com/global-en/xperiac/

Selasa, 25 Desember 2018

Merza Fachys : Saya Tidak Pernah Puas

Merza Fachys

Pria kelahiran Surabaya 52 tahun lalu ini mengawali karirnya di bidang telekomunikasi sejak lulus dari Teknik Elektro ITB tahun 1980. PT Industri Telekomunikasi (INTI) yang juga berlokasi di Bandung adalah perusahaan yang pertama di singgahinya. Sebelas tahun di sana, Bapak beranak 4 dengan nama lengkap Merza Fachys ini melanjutkan karirnya di Siemens Network. Sebulan sebelum perusahaannya merger dengan Nokia Network, Merza menyatakan mundur dengan alasan ingin membuka usaha sendiri. Alhasil Merza pensiun dini dari perusahaan asal Jerman itu.

Sepertinya pria yang murah senyum dan gampang tertawa ini masih belum siap untuk benar-benar meninggalkan dunia pekerjaan khususnya telekomunikasi. Peluang untuk bergabung di operator selular CDMA PT. Mobile8 Tbk tak disia-siakannya. Lewat RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham), Merza resmi diumumkan menjadi Director & Chief Corporate Affairs. Di sela-sela kesibukannya berkarir di Mobile8, ia pun tetap aktif di berbagai perkumpulan salah satunya ATSI (Asosiasi Telepon Selular Indonesia). Setelah beberapa bulan menjabat sebagai sekjen, akhirnya ia didaulat menjadi ketua umum asosiasi tempat berkumpulnya operator selular di Indonesia ini.

la tidak merasa bosan berkecimpung di dunia telekomunikasi. Menurutnya, dunia telekomunikasi punya sumber daya yang unik dan tiada duanya, yakni frekuensi, la merasa masih banyak hal yang harus dipelajarinya dalam dunia telekomunikasi.

“Tidak akan pernah puas, karena setiap hari akan ada hal baru yang ditemui,” katanya. Berikut wawancara Garong tech dengan pria yang telah menggeluti dunia selular selama 20 tahun ini.

Seperti apa peran ATSI di industri telekomunikasi?

ATSI adalah suatu organisasi yang memang anggotanya para operator. Aktivitas dari operator-operator tersebut di dalam keanggotaan ATSI ini lebih bersifat fungsional. Karena wadah dasarnya ATSI itu guna menjembatani para anggota untuk memajukan industri telekomunikasi. Jadi kalau ada hal-hal yang mengganggu industri di situlah ATSI punya peran. Dan jika ada hal-hal dimana industri telekomunikasi ini harus diangkat ATSI juga punya peran. ATSI tidak mengurusi bisnis operator. Operator punya privacy masing-masing, dan kita juga saling berkompetisi. Industri ini harus dijaga dan harus tumbuh, karena terbukti telah membuat masyarakat lebih sejahtera, dan lebih maju. Kalau nggak ada wadah seperti ini, operator akan maju sendiri-sendiri.

ATSI sendiri memposisikan diri sebagai mitra atau penekan pemerintah?

Kita memposisikan diri sebagai mitra. Mitra dalam arti kita selalu berkontribusi. Setiap aturan yang keluar tentang industri telekomunikasi selular pasti ada peran kita. Bahkan dalam penataan frekuensi waktu itu. Kita sampai sewa konsultan, sebab ilmu kita belum sampai. Kita fasilitasi konsultan tersebut, kemudian hasilnya kita beri ke pemerintah, sehingga terjadilah penataan frekuensi seperti sekarang. CDMA segi-ni, 3G segini.

Dari tujuh anggota ATSI, apa ada semacam kode etik sesama anggota ATSI?

Saya melihat walaupun kita berkompetisi, tapi di kumpul-kumpul ATSI itu lebih banyak pertemanannya. Kalau saya lihat, model organisasi ATSI ini lebih seperti paguyuban. Jadi tidak saling hantam. Saling meledek sih sering, tapi wajar kok.

Ada 11 operator di Indonesia, banyak yang mengatakan, dari 11 ini akan berkurang nanti melalui seleksi alam. Bagaimana menurut pandangan Anda?

Nah itu tadi, itu proses alam, alam bisnis. Yang kita hindarkan adalah saling membunuh. Ini menjadi concernnya ATSI. Industri ini adalah industri yang tidak seorang pun rela akan mati. Salah satunya mobile8 yang dibangun dari tiga buah perusahaan selular. Bisa jadi kejadiannya akan sama. Boleh jadi ada yang gagal, tapi nggak akan mati. Akan menjelma, reinkarnasi menjadi makhluk lain. Yang 11 ini akan tetap hidup, hanya wajahnya bisa berubah, bentuknya berubah, mengalami metamorfosa. Hal itu terjadi, karena telekomunikasi ini berkaitan dengan resources yang unik, yakni frekuensi. Ini orang yang nggak rela, sumber alam yang nggak ada dua. Kalau sampai ini dimatiin sayang banget.

Menurut Anda, berapa jumlah operator yang paling efisien di setiap negara?

Ada pendekatan seperti ini, kalau operator di setiap negara cuma satu namanya monopoli. Monopoli jelek dan tidak kreatif. Kalau duopoli, mulai bagus tapi tetap mereka bisa kompak. Maka dampak monopoli yang tidak kreatif masih belum terangkat. Dengan tiga sudah mulai terangkat. Persaingan terjadi, dan efisiensi terjadi akibat persaingan. Dan katanya kalau empat itu mulai optimal, karena sudah mulai tidak tahu mana lawan dan kawan. Masing-masing fokus pada dirinya. Dan orang makin efisien karena harus bersaing. Begitu menginjak kelima, mulai ada pemborosan, karena di negara yang sama ada duplikasi network lima kali. Tapi dari segi bisnis ini kompetisi yang juga masih sehat. Cuma harus seberapa besar sih kemampuan kita membangun investasi infrastruktur. Membangun duplikasi lima jaringan di negara ini. Nah sekarang 10, networknya sama, semuanya mau nasional wide. Jadi harus ada efisiensi dan usaha yang sehat.

Sepanjang berkiprah di dunia telekomunikasi, apakah Anda tidak pernah merasa bosan?

Gimana bisa bosan, yang ada saja belum dipelajari semua. Setiap hari ada hal baru keluar. Yang ada saya kewalahan, saya kadang-kadang malu karena nggak sempet baca, dengernya dari ngobrol aja. Suatu hari ada orang nanya kok ketua ATSI nggak ngerti? Tapi that's the reality tiap hari ada hal baru yang dibicarakan orang di dunia, setiap kali buka website apapun ada hal menarik yang baru. Tiga hari nggak buka website, kalau ketemu orang jadi seperti orang bodoh. Di dunia telekomunikasi ini banyak hal yang belum kita sentuh, jadi saya nggak pernah bisa puas dan berhenti.

Menurut Anda siapa sih yang paling mempengaruhi kesuksesan Anda sekarang?

Ya utamanya pasti keluarga. Karena ujung-ujungnya, balik-baliknya lagi buat siapa sih semua ini. Kita keluar rumah sampai balik ke rumah, hasilnya buat orang rumah. Demikian juga orang rumah, melepas sang suami pergi, mengharapkan suami kembali hasilnya buat dia bukan buat orang lain. Jadi sama-sama saling harus ada dukungan yang kuat. Karena ada pepatah mengatakan, di balik ini semua pasti ada wanita yang hebat. Yaitulah peran wanita nggak kelihatan di depan, tapi di belakang hebat sekali.

Di luar kesibukan kantor, biasanya mengisinya dengan aktivitas apa?

Paling sering nonton, nonton apa saja saya suka. Menonton itu kadang-kadang memberikan ilham. Walaupun ceritanya santai, namun setiap film saya yakini ada message-nya. Banyak jenis film yang saya suka, dari silat, India, action, komedi, cinta dan drama saya tonton semua. Saya sering diketawain teman karena sering nonton film India. Kadang dalam dialog itu ada hal-hal yang positif. Nasehat ada, ilmunya ada, filosofinya ada, nyanyinya juga ada, tapi kan kita bukan cuma lihat itu. Saya yakin, orang yang bikin film itu pasti ada pesan yang ingin disampaikan dan diceritakan pada orang.

cv

Senin, 24 Desember 2018

Cara Mudah Buat Theme Hp Langsung Dari Ponsel

pic2theme

Tak perlu utak atik’ aplikasi di PC, kini dengan Pic2Theme Anda bisa membuat themes pribadi dengan mudah sesuai selera.

Ada yang beranggapan, tampilan layar di ponsel mencerminkan ekspresi diri si penggunanya. Apalagi bila ponsel yang digunakan berasal dari jenis smartphone atau PDA phone.Umumnya wujud ekspresi di layar dituangkan pada pilihan wallpaper dan themes yang mudah didownload dari internet. Namun wujud kreasi tentu tak bisa dibatasi, Anda tentu bosan bila harus selalu mengandalkan download wallpaper dan themes dari internet.

themes via hp

Nah, saat ini ada software Pic2Theme, software ini memungkinkan Anda untuk membuat themes kreasi pribadi. Hebatnya lagi Pic2Theme cukup dioperasikan dari ponsel, tanpa perlu dukungan aplikasi di PC. Sebelumnya, untuk membuat themes digunakan aplikasi Carbide UI pada PC. Proses kreasi themes di software terbilang cepat dan sederhana. Pic2Theme dirancang untuk ponsel dengan sistem operasi Symbian series60 third edition. Hasil kreasi themes pun bisa dinikmati dalam format SIS (symbian information system). Berikut garong tech telah membuat cara dan langkah-langkah untuk membuat themes di Pic2Theme.

Rabu, 19 Desember 2018

Official IPhone VS Jailbreak Iphone, Manakah Yang Lebih Unggul?

iphonehistory.0.0.1410311116.0

Menjamurnya iPhone unofficial dibarengi dengan ragam aplikasi menarik. Inikah yang mendorong Apple merilis iPhone 2.0 Juni nanti?

iPhone memang fenemonal. Wajar jika Time menyebut iPhone “Invention of the Year”. “It’s not a phone, it is a platform,” kata Lev Grossman, kontributor Time, dalam tulisannya mengenai iPhone di edisi itu. Apple memasukkan OS X, sistem operasi desktop untuk komputer Mac, ke layar kecil iPhone. “Ini satu-satunya gadget yang saat ini pantas disebut komputer berjalan,” tulis Lev lagi.

Lev Grossman boleh dibilang pengguna iPhone yang kagum dengan apa yang diberikan gadget ini. Padahal, saat Garong tech dan gadget menulis opininya di Time, iPhone “official” (locked version yang salah satunya dibundel dengan layanan Cingular AT&T), belum bisa memenuhi halaman pertama GUI (Graphical User Interface) di layar iPhone. Dari 20 potensi aplikasi per halaman, Apple hanya mengisinya dengan 17 aplikasi saja. Empat di antaranya adalah aplikasi utama, yaitu Phone, Mail, Safari, dan iPod. Sisanya adalah Text (untuk SMS), Calendar, Foto, Camera, Youtube, Stocks, Maps, Weather, Clock, Calculator, Note, Setting, dan iTunes.

iPHONE “UNOFFICIAL”

Di luar Lev dan pengguna iPhone “official”, terdapat kelompok penguna lain yang menggunakan iPhone “unofficial". Inilah iPhone yang di-hack agar bisa bertelekomunikasi via berbagai kartu SIM. Jumlahnya pun jutaan. Jonathan Zdziarski, iPhone’s hacker dan penulis buku “iPhone Open Development Kit”, memperkirakan 40% dari iPhone yang beredar digunakan oleh para Jailbreakers, sebutan untuk pengguna iPhone “hacked".

Akhir Januari 2008, Businessweek.com, menulis 800.000 hingga 1 juta dari sekitar 4 juta iPhone yang beredar adalah versi “unofficial" . Tak hanya di Indonesia atau di Asia, konsumen di negara-negara di mana iPhone resmi dipasarkan, seperti AS, Jerman, atau inggris, juga banyak yang menggunakan iPhone “tak resmi” itu.

Perkiraan di atas masuk akal ketika kita tahu bahwa iPhone “unofficial” menawarkan hal yang tak kalah menarik dibandingkan versi resminya. Tampaknya, selain tidak sabar (dan tidak nyaman didikte menggunakan satu operator), para iPhone’s Jailbreakers juga berani mempertukarkan after-sales support dengan tawaran fitur yang beragam. Bayangkan, iPhone “Jailbreak” mempunyai segudang aplikasi tambahan yang bisa didownload langsung. Melalui aplikasi installer (Installer App), pengguna bisa menginstal berbagai game, toys, dan aplikasi-aplikasi lain yang menarik. Anehnya, keragaman ini tidak didapatkan pada iPhone resmi.

Karena installer app, layar GUI tak lagi terbatas hanya 1 muka. Kini, puluhan native application (native app) bisa dibenamkan di berbagai halaman GUI, yang dapat digeser halaman demi halaman karena dukungan teknologi multitouch. Pemanfaatan iPhone pun lebih maksimal. Langkah Apple mengembangkan mengembangkan web application (web app), tak lebih menarik dibandingkan native app yang bebas dari ketergantungan jaringan. Jurang ini dengan jeli dimanfaatkan para iPhone’s early adopter, yang segelintir di antaranya adalah hackers yang menguasai Mac OS Apple. Berawal dari mengotak-atik “How to Unlock the SIM Card”, mereka kemudian juga mengoprek iPhone jadi makin hebat. Meski tak sedikit berita yang meragukan kualitas ponsel “BM” ini, pengguna iPhone “unofficial” tak surut. Di Jakarta saja, harga iPhone 8 GB yang sempat turun jadi Rp 4.8 juta di akhir April lalu, minggu kedua Mei naik lagi ke Rp 5.3 juta gara-gara stok langka.

IPHONE 2.0

Maraknya penggunaan iPhone “unofficial” tentunya juga didukung oleh kepercayaan konsumen yang tinggi terhadap kualitas produk Apple ini. Di samping itu, mereka mempertanyakan kebijakan Apple yang terkesan kurang royal dan cenderung

menyembunyikan potensi iPhone yang sesungguhnya. Apakah Apple kecolongan atau sengaja menciptakan kondisi ini, tak begitu jelas. Tak ada langkah hukum yang diambil Apple menghadapi keadaan tersebut. Pada peluncuran iPhone di Inggris, 18 September 2007, selain menyinggung upayanya menekan kegiatan unlocking SIM Card, Steve Jobs juga mengambarkan situasi yang dihadapinya sebagai “Cat and Mouse Game”. Namun, kata Jobs, “Saya sendiri tak terlalu yakin siapa yang jadi kucing atau tikus, di sini.”

Langkah Apple yang lebih jelas terlihat pada 6 Maret lalu, saat melakukan preview iPhone 2.0 dan mengumumkan akan merilis Software Development Kit (SDK) terkini untuk para developer dan menyiapkan fitur terbaru untuk konsumen korporat. Kepada kalangan korporasi, Apple menawarkan fitur-fitur yang mendukung Microsoft Exchange untuk pengorganisasian push-email, contact, calendar, secara remote (over the air) plus tambahan Cisco IPsec VPN untuk membentengi keamanan data. Dengan software iPhone 2.0 untuk korporat, administrator IT perusahaan bisa secara mudah dan cepat melakukan setting password, VPN, server, dan lain-lain, untuk banyak iPhone, karena hasil konfigurasi bisa dikirimkan melalui weblink atau email ke setiap user-nya.

Kepada para developer, Apple mengajak untuk menciptakan berbagai native app untuk melengkapi iPhone 2.0 yang akan diluncurkan ke pasar Juni nanti. Dalam presentasinya, Steve Jobs memaparkan rencana Apple ke depan, termasuk niatnya membuat Application Store (App Store) untuk mendukung iPhone terbarunya. Sebagai pemilik toko, Apple mengutip 30% dari harga banderol aplikasi yang ditetapkan developer. “Kami juga siap menjajakan aplikasi-aplikasi gratis, free of charge,” kata Steve Jobs meyakinkan.

Untuk memperkuat jurus terbarunya, Apple mengundang pengembang terkemuka macam Electronics Art (EA), yang jago dalam game, untuk menunjukkan kemampuannya di iPhone. AOL (American On Line) dan salesforce.com, termasuk yang ikut berpartisipasi di sini. Beberapa yang lain, termasuk Namco, NetSuite, dan PopCap, juga menunjukkan minat yang

tinggi mengembangkan aplikasi pada iPhone 2.0. “Tak sabar melihat game klasik seperti PacMan dan Galaga dimainkan di perangkat revolusioner iPhone,” kata Scott Rubin, vice president, Sales & Marketing, Namco Networks.

Belum cukup di situ, Apple menggandeng venture capitalist terkemuka KPCB (Kleiner Perkins Caufield & Byers) membentuk iFund, yang akan mendukung para inovator yang ikut mengembangkan platform iPhone dan iPod Touch. “Kami yakin beberapa perusahan baru yang sukses akan muncul seiring dengan meningkatnya penerimaan atas platform baru ini. Dan, iFund akan mendukung seluruh potensi yang mereka miliki,” kata John Doerr, petinggi KPCB. Untuk program ini, KPCB menyiapkan US$ 100 juta yang akan dialokasikan selektif, tak hanya kepada pengembang aplikasi, tapi juga untuk perusahaan jasa terkait, khususnya jasa LBS (Location Based Service), social networking, dan m-commerce.

Dengan berbagai jurus andalan itu, peluang Apple untuk mengontrol kembali keadaan jadi lebih besar. Setelah Juni, installer app yang ada di iPhone “unofficial” akan mendapatkan “rival” sepadan bernama App Store yang didukung Apple Incorporated. Jika para developer iPhone 2.0 bisa menawarkan aplikasi menarik plus harga yang wajar kepada konsumen, App Store kemungkinan besar akan dibanjiri peminat yang ingin mendownload aplikasi langsung dari iPhone mereka.

Setelah urusan “kucing dan tikus” ini bisa diselesaikan, Apple tentunya akan bisa lebih berkonsentrasi menghadapi pertarungan yang lebih berat, melawan vendor-vendor ponsel dunia yang lebih berpengalaman. Mampukah Apple menjadi kuda hitam. Kita tunggu saja,

Sabtu, 15 Desember 2018

PDA I-MATE ULTIMATE 8150 Andalkan Gengsi dan Fungsi

I-MATE ULTIMATE 8150

“Sebagai pendatang baru di dunia PDA-Phone, i-mate punya beberapa fitur yang menarik perhatian baik dari segi gengsi maupun fungsionalitas”

Memiliki ponsel PDA selain berfungsi sebagai asisten pribadi juga dapat menaikkan gengsi si empunya. Minimal dengan menggunakan perangkat ini penggunanya lebih pede ketika bergaul dengan rekan bisnis. Nah, itulah yang rasanya ditawarkan i-mate Ultimate 8150 yang bisa berfungsi sebagai asisten pribadi digital sekaligus pendongkrak gengsi.

Kelebihan perangkat ini dari sisi fungsional antara lain pada fitur remote desktop, XGA output, secure l-Q, custom l-Q dan support l-Q. Fitur remote desktop mobile memungkinkan kita mengontrol komputer di LAN atau melalui internet dalam genggaman Ultimate 8150. Sedangkan fitur secure l-Q, custom l-Q dan support l-Q adalah kelompok fitur yang disebut l-Q intelligent built-in. Ketiganya berfungsi melalui web base, yang berguna untuk memproteksi data, kustomisasi dan dukungan dari i-mate.

Dari sisi desain yang terasa aneh adalah letak navigasi yang tidak berada pada posisi center, yaitu berada agak ke kanan. Sedangkan letak port mini USB (untuk charging, data dan headset), micro SD, jog dial, XGA output dan shorcut button lainnya mudah dijangkau, a

Layar

Dengan ukuran 4 x 5,4 cm atau 2.6 inch masih cukup untuk membaca email dan dokumen kan-toran lainnya. Dengan ketajaman 65.000 warna, image dan video dapat terlihat dengan baik. Meski mengadopsi layar sentuh, untuk mengoperasikan sebaiknya menggunakan stylus pen.

  • Pengujian: Membaca email yang masuk, membuka file image/video
  • Catatan: Layar bisa menjadi touch pad saat fitur eksternal display digunakan.

Keypad

Susunan keypad yang tersedia adalah 12 key numeric keypad berukuran cukup lebar. Ada tambahan keypad akses start windows dan tombol navigasi yang letaknya agak cenderung ke sebelah kanan. Selain itu juga ada pilihan keyboard virtual yang lebih mudah dikendalikan memakai stylus pen.

  • Catatan: Akan lebih baik jika mengadopsi keypad QWERTY

Audio

Untuk urusan audio I-mate Ultimate 8150 mendukung beberapa format audio seperti: MIDI, MP3, WAV, WMA dan AMR. Output audio berasal dari single speaker, meski begitu hasilnya cukup lumayan, ketika memutar lagu American Idiot (Greenday) dapat mencapai 93.1 d B. Untuk wireless headset bisa menggunakan perangkat bluetooth A2DP.

  • Pengujian: Memutar lagu dengan Windows Media Player Mobile
  • Catatan: Tidak memiliki dual speaker

Microsoft Office

Aplikasi Microsoft Office versi mobile telah tersedia seperti Excel Mobile, PowerPoint Mobile dan Word Mobile. Untuk Excel dan Word kita bisa membuka, membuat dan mengedit file, sedangkan PowerPoint hanya bisa membuka file yang ditransfer ke perangkat ini, tidak bisa membuat dan mengedit file.

  • Pengujian: Membuka, mengedit dan membuat file Ms Office
  • Catatan: Ada jeda beberapa detik ketika slideshow powerpoint berjalan

Multimedia Video Player

Pemutar musik dan video yang umumnya sudah embedded dengan system operasi Microsoft Windows. Tak perlu diragukan lagi untuk urusan utilitas dan performanya, baik untuk memutar musik dan video.

  • Pengujian: ketika memutar video dengan resolusi 640 x 480 pixel dan bit rate 802 kbps berjalan kurang mulus, tapi audio cukup jelas.
  • Catatan: Kurang mulus ketika memutar video dengan resolusi dan bitrate yang besar

Remote Desktop

Fitur satu ini tak ubahnya fitur yang ada di desktop PC. la dapat mengontrol PC secara wireless dimanapun kita berada, asalkan saat menggunakannya Ultimate 8150 terhubung ke jaringan LAN ataupun internet. Menggunakannya mudah, ada beberapa parameter yang harus diisi sebelumnya seperti nama/IP komputer, user-name, password dan domain PC yang akan di-remote.

  • Pengujian: melakukan remote desktop di salah satu PC, dapat berjalan lancar.

Eksternal Display

Inilah fitur yang sangat bermanfaat untuk pebisnis yang sering melakukan presentasi. Tampaknya laptop yang berat bisa ditinggalkan di kantor jika ingin melakukan presentasi powerpoint, video ataupun PDF. Pasalnya kualitas output visual lewat kabel XGA adapter bisa dibilang sangat bagus, baik pada proyektor, TV plasma maupun layar monitor. Hal itu dikarenakan Ultimate 8150 menggunakan chipset grafik akselerator NVIDIA GoForce 5500.

Messaging

Perangkat yang menggunakan Windows Mobile umumnya memiliki kelebihan untuk urusan messaging, seperti SMS, MMS serta direct push-mail. Kemudahan yang didapat untuk setting email, adalah adanya setting wizard untuk membuat account email yang mendukung POP/IMAP. Atau bahkan email website seperti Yahoo Mail atau Gmail.

Internet Konektivitas

Untuk terhubung ke internet ada beragam cara, yaitu melalui hotspot WiFi atau jaringan 3G/3.5G dari operator selular yang kita gunakan. Untuk browsing sudah tertanam Internet Explorer browser dari Microsoft. Selain itu perangkat ini bisa dijadikan modem internet HSDPA berkecepatan tinggi.